Senin, 06 April 2009

pencahayaan

gan

Pencahayaan merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan keadaan lingkungan yang aman dan nyaman dan berkaitan erat dengan produktivitas manusia. Pencahayaan yang baik memungkinkan orang dapat melihat objek-objek yang dikerjakannya secara jelas dan cepat. Menurut sumbernya, pencahayaan dapat dibagi menjadi :

A. Pencahayaan alami

Pencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. Sinar alami mempunyai banyak keuntungan, selain menghemat energi listrik juga dapat membunuh kuman. Untuk mendapatkan pencahayaan alami pada suatu ruang diperlukan jendela-jendela yang besar ataupun dinding kaca sekurang-kurangnya 1/6 daripada luas lantai.

Sumber pencahayaan alami kadang dirasa kurang efektif dibanding dengan penggunaan pencahayaan buatan, selain karena intensitas cahaya yang tidak tetap, sumber alami menghasilkan panas terutama saat siang hari. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan agar penggunaan sinar alami mendapat keuntungan, yaitu:

· Variasi intensitas cahaya matahari

· Distribusi dari terangnya cahaya

· Efek dari lokasi, pemantulan cahaya, jarak antar bangunan

· Letak geografis dan kegunaan bangunan gedung

B. Pencahayaan buatan

Pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber cahaya selain cahaya alami. Pencahayaan buatan sangat diperlukan apabila posisi ruangan sulit dicapai oleh pencahayaan alami atau saat pencahayaan alami tidak mencukupi. Fungsi pokok pencahayaan buatan baik yang diterapkan secara tersendiri maupun yang dikombinasikan dengan pencahayaan alami adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan lingkungan yang memungkinkan penghuni melihat secara detail serta terlaksananya tugas serta kegiatan visual secara mudah dan tepat

2. Memungkinkan penghuni berjalan dan bergerak secara mudah dan aman

3. Tidak menimbukan pertambahan suhu udara yang berlebihan pada tempat kerja

4. Memberikan pencahayaan dengan intensitas yang tetap menyebar secara merata, tidak berkedip, tidak menyilaukan, dan tidak menimbulkan bayang-bayang.

5. Meningkatkan lingkungan visual yang nyaman dan meningkatkan prestasi.

6. Disamping hal-hal tesebut di atas, dalam perencanaan penggunaan pencahayaan untuk suatu lingkungan kerja maka perlu pula diperhatikan hal-hal berikut ini

· Seberapa jauh pencahayaan buatan akan digunakan, baik untuk menunjang dan melengkapi pencahayaan alami.

· Tingkat pencahayaan yang diinginkan, baik untuk pencahayaan tempat kerja yang memerlukan tugas visual tertentu atau hanya untuk pencahayaan umum

· Distribusi dan variasi iluminasi yang diperlukan dalam keseluruhan interior, apakah menyebar atau tefokus pada satu arah

· Arah cahaya, apakah ada maksud untuk menonjolkan bentuk dan kepribadian ruangan yang diterangi atau tidak

· Warna yang akan dipergunakan dalam ruangan serta efek warna dari cahaya

· Derajat kesilauan obyek ataupun lingkungan yang ingin diterangi, apakah tinggi atau rendah.

Sistem pencahayaan buatan yang sering dipergunakan secara umum dapat dibedakan atas 3 macam yakni:

1. Sistem Pencahayaan Merata

Pada sistem ini iluminasi cahaya tersebar secara merata di seluruh ruangan. Sistem pencahayaan ini cocok untuk ruangan yang tidak dipergunakan untuk melakukan tugas visual khusus. Pada sistem ini sejumlah armatur ditempatkan secara teratur di seluruh langi-langit.

2. Sistem Pencahayaan Terarah

Pada sistem ini seluruh ruangan memperoleh pencahayaan dari salah satu arah tertentu. Sistem ini cocok untuk pameran atau penonjolan suatu objek karena akan tampak lebih jelas. Lebih dari itu, pencahayaan terarah yang menyoroti satu objek tersebut berperan sebagai sumber cahaya sekunder untuk ruangan sekitar, yakni melalui mekanisme pemantulan cahaya. Sistem ini dapat juga digabungkan dengan sistem pencahayaan merata karena bermanfaat mengurangi efek menjemukan yang mungkin ditimbulkan oleh pencahayaan merata.

3. Sistem Pencahayaan Setempat

Pada sistem ini cahaya dikonsentrasikan pada suatu objek tertentu misalnya tempat kerja yang memerlukan tugas visual. Sistem pencahayaan ini sangat bermanfaat untuk:

· memperlancar tugas yang memerlukan visualisasi teliti

· mengamati bentuk dan susunan benda yang memerlukan cahaya dari arah tertentu.

· Melengkapi pencahayaan umum yang terhalang mencapai ruangan khusus yang ingin diterangi

· Membantu pekerja yang sudah tua atau telah berkurang daya penglihatannya.

· Menunjang tugas visual yang pada mulanya tidak direncanakan untuk ruan

tersebut.

Senin, 26 Januari 2009

kiat kiat pemasangan instalasi listrik dirumah baru:
  1. Pasang sebelum dinding diplester. Instalasi listrik sebaiknya dipasang sebelum dinding diplester. Jadi begitu dinding bata terbentuk, instalasi listrik bisa langsung dipasang.
  2. Gunakan pipa paralon. Tujuannya sehingga bila diperlukan pengantian kabel, maka mudah melakukannya. Serta hindari sambungan kabel di dalam pipa. Bila ada sambungan usahakan di atas plafon. Gunakan konektor berkualitas dan bungkus dengan solatip listrik sehingga sambungan aman dari air dan serangga.
  3. Buat titik ground. Minta kepada Biro Teknik Listrik (BTL) yang memasang instalasi untuk menyediakan titik ground. Sehingga bila terjadi korsleting atau spanning, kelebihan arus bisa disalurkan ke bumi. Ground biasanya berupa batang besi (ferit) yang ditanam sedalam 3 meter kedalam tanah, kemudian disambung kabel tembaga.
  4. Tentukan titik lampu. Sangat baik jika titik lampu telah ditentukan jauh-jauh hari. Sehingga pada saat pemasangan instalasi sudah ditentukan banyaknya kabel yang dibutuhkan serta proses penarikkan kabel juga sudah terpola dengan baik. Mengenai lampunya sendiri tentu tak harus dipasang saat itu juga. Bisa dilakukan nanti setelah pengecatan selesai agar lampu tak kotor.
  5. Tentukan titik stop kontak. Tentukan pula titik stop kontak. Bila daerah tersebut kawasan banjir, hindari memasang stop kontak di dinding bagian bawah. Sebaiknya stop kontak ditaruh di bagian atas. Ini juga untuk menghindari tersengatnya putra-putri kita saat bermain.
  6. Pasang stabilizer. Bila dirasa perlu, sediakan sambungan dekat meter untuk dipasang stabilizer atau automated voltage regulator (AVR). Agar bila tegangan tak stabil, tidak terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan. Karena seluruh arus yang masuk kedalam rumah sudah melalui AVR terlebih dulu.
  7. Pilih kabel solid. Untuk pemilihan kabel dalam rumah sebaiknya kabel solid, bukan serabut. Kabel jenis ini mengalirkan listrik dengan baik dan meminimalisir kehilangan daya (losses). Ciri kabel ini agak kaku dan bila dibuka tembaganya berupa batang tembaga, bukan serabut tembaga yang dipilin menjadi satu.
  8. Sesuaikan kabel. penggunaan kabel juga patut mempertimbangkan besaran kabel yang sesuai dengan daya yang diinginkan. Untuk hal ini, baiknya anda konsultasikan dengan pihak kontraktor listrik.
  9. Pilih pipa paralon tebal. Sebetulnya semua pipa memiliki kwalitas yang cukup baik. Tapi lebih baik pilih yang agak tebal biar tak mudah rusak.
  10. Pakai LHE (Lampu Hemat Energi). Meski harga belinya sedikit lebih mahal, tapi LHE jauh lebih lebih ekonomis secara jangka panjang. Karena cahanya lebih terang dan usianya pun lebih lama dibanding dengan lampu pijar dan neon.
tips mencegah terjadinya bahaya instalasi listrik rumah
  1. jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber
  2. gunakan sekering yang sesuai daya yang tersambung
  3. jangan biarkan kabel kabel yang tersambung dibiarkan terkelupas atau terbuka
  4. jauhkan stop kontak,kabel kabel listrik,dan saklar dari anak - anak
  5. Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) / LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) / SPLN (Standar PLN).
  6. Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
  7. Hindari pemasangan antene televisi terlalu tinggi sehingga bisa mendekati atau menyentuk jaringan listrik.
  8. Gunakan listrik yang memang haknya, jangan mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.
  9. Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
itu cara cara yang bisa kita terapkan pada kehidupan sehari hari kita agar listrik yang berbahaya itun bisa kita jadikan teman bukan lawan kita yang membahayakan kita.....sekalipun kita tersengat listrik yang kecil namun bila itu terjadi terus menerus pada kita juga bisa mengakibatkan hal yang fatal banget.....marilah kita bersama sama menjaga instalasi rumah kita agar kita dan tetangga sekitar kita nyaman,tidak da perasaan takut akan bahaya listrik

Senin, 19 Januari 2009

cara mengatasi kesedihan yang mendalam,dari kita tak ada yang tak pernah mersakan kesedihan yang amat sangat mendalam.caranya yaitu
1.sediakanlah ruang dan waktu untuk sendiri
2.ceritakanlah pada orang yang kamu percaya
3.katakan selamat tinggal pada se"orang tau masalah yang kamu hadapi
4.kenanglah berupa foto",tau barang lain
5.kamu dapat menghilangkan dengan 'menangislah'
6.pergi keluar bersama teman",cari kesibukan
7.dapatkan dukungan dari orang terdekat
8.ampunilah kesalahan sendiri dan orang lain
9.carilah pelarian hal yang positif seperti tidur
10.brdoalah agar diberi ketabahan
11.singkirkan pikiran" negatif dari otak kita
12.berolahragalah agar kita sehat,dan juga pikiran kita lebih fres
itulah cara" mengatasi kesedihan kita,cobalah
bila kita punya masalah inilah cara mengatasinya
1.bicarakan baik"
2.jgn menuduh sebelum da bukti
3.jgn mengambil keputusan sepihak
4.musyawarahkanlah masalah ini
5.selesaikan masalah dengan kepala dingin
bila qt masih saja bingung lupakanlah sejenak dengan mencari kesibukan yang bermanfaat,jangan mencari kesibukan yang merugikan orang lain.ntar malah nambah masalah

Senin, 12 Januari 2009

sahabtku

sahabat adalah teman yang bisa kita ajak untuk berbagi dikala kita brduka maupun dalam keadaan senang.sahabat sejati adalah sahabat yang bisa menerima kita dalam keadaan apapun,tak memandang kita dalam hal materi.sahabat bagaikan embun pagi yang selalu ada dipagi hari,sahabat itu menawarkan kesejukan dikala kita sedang kepanasan,sahabat bagai perhiasan yang selalu menghiasi kita,sahabat sebagai penghilang kehausan dikala kita kehausan.itulah sahabat.marilah kita belajar menjadi seorang sahabat yang sejati.